الحمدلله رب العالمين والصلاة والسلام
على رسول الله وعلى آله وأصحابه أجمعين وبعد
Bertolak dari keprihatinan adanya akun-akun FB dan website-website tidak jelas yang secara tidak bertanggungjawab menyebarkan khurafat soal tantangan diskusi terbuka saya beberapa bulan lalu tentang bendera tauhid, bertolak dari kasus persekusi kasar nan zhalim atas bendera tauhid di Cianjur. Dimana di dalamnya mereka menuduh saya setidaknya dua hal:
Pertama, Menghapus
tantangan diskusi;
Kedua, Lari
dari diskusi karena takut.
Maka saya tegaskan sebagai bentuk klarifikasi dan hak
jawab:
Pertama, Saya,
Irfan Abu Naveed, demi Allah tidak pernah menghapus sendiri tantangan
diskusi terbuka tersebut di salah satu akun Facebook saya;
Kedua, Status
tantangan diskusi saya di facebook terhapus otomatis setelah pihak FACEBOOK
memblokir permanen akun FB saya, dan itu terjadi berkali-kali atas sejumlah
akun FB saya, yang hingga kini tidak bisa diaktifkan lagi, dimana terkait
masalah ini sudah saya klarifikasi di media sosial lainnya semisal Channel dan
Grup Telegram yang saya kelola. Jadi jelas, berbagai tuduhan tidak berdasar mereka
yang semata-mata didasarkan pada prasangka buruk, otomatis terbantahkan;
Ketiga, Undangan
diskusi dari LBM NU Bogor itu sifatnya hanya undangan sepihak tanpa
mendiskusikannya terlebih dahulu dengan saya (sebagai pihak yang diundang), itu
pun dengan format acara dan waktu yang belum disepakati, dimana dalam surat
jawaban saya yang ditujukan langsung kepada LBM NU Bogor, tertanggal 29 Oktober
2019, saya mengajukan format diskusi adalah diskusi panel (agar fair cukup
alokasi waktunya), bukan bahts al-masa’il ala LBM NU Bogor yang menghadirkan banyak pembicara (satu kelompok dengan saya sebagai pembanding seorang) dan
itu pun dibagi ke dalam dua topik besar;
Keempat, Saya,
Irfan Abu Naveed, menegaskan tidak pernah menghapus dan tidak pernah lari
dari tantangan diskusi terbuka tersebut, selama ada oknum-oknum yang secara
keji nan zhalim menstigma negatif tanpa dasar keilmuan, memperkusi dan
menistakan bendera tauhid, al-liwa’ dan al-rayah, maka tantangan
diskusi itu berlaku atas mereka;
Kelima, Saya
menasihati para pembuat fitnah murahan dan penyebarnya untuk bertaubat dengan
taubat nashuha, wajib meminta maaf kepada saya, jika tidak, maka urusannya akan
dibawa ke pengadilan akhirat, masa dimana tidak ada makhluk yang bisa berkelit
dari Pengadilan-Nya Yang Maha Adil, bertaubatlah sebelum terlambat.
Irfan Abu Naveed
Pecinta & Pembela Syi’ar Bendera Tauhid al-Liwa’
& al-Rayah
Barakallah fiikum, Allah mudahkan dan lindungi antum dari kesulitan dan keburukan.. Dan diberkahi segalanya.. Aamiin
ReplyDeleteIn sya Allah, Allah akan memberikan pertolongan-Nya kepada orang-orang beriman yang menegakkan dan menolong Din-Nya.
Deleteوفيكم بارك الله
وإياكم آمين
Luar biasa ustadz
ReplyDeleteApakah ada grup WA atau semacamnya ?
Ada, grup-grup kajian
Delete