Kajian Hadits: Man Ahya Sunnati Oleh: Irfan Abu Naveed [1] S alah satu dalil al-Sunnah, yang secara indah menggambarkan besarnya pahala menghidupkan sunnah, termasuk di antaranya sunnah baginda Rasulullah ﷺ dalam hal kepemimpinan umat (imamah) adalah hadits dari Anas bin Malik r.a., Rasulullah ﷺ bersabda: «مَنْ أَحْيَا سُنَّتِي فَقَدْ أَحَبَّنِي، وَمَنْ أَحَبَّنِي كَانَ مَعِي فِي الْجَنَّةِ» “Barangsiapa yang menghidupkan sunnahku, maka sungguh ia telah mencintaiku, dan siapa saja yang mencintaiku, maka ia bersamaku menjadi penghuni surga.” (HR. Al-Tirmidzi, al-Marwazi, al-Thabarani, al-Lalika’i, Ibn Baththah dan Ibn Syahin) Keterangan Singkat Hadits HR. Al-Tirmidzi dalam Sunan- nya (no. 2678, bab بَابُ مَا جَاءَ فِي الأَخْذِ بِالسُّنَّةِ وَاجْتِنَابِ البِدَعِ ), ia berkata: “Hadits ini hasan gharib dari jalur ini.”; Abu Abdillah al-Marwazi dalam Ta’zhîm Qadr al-Shalât (no. 714); Al-Thabrani dalam Al-Mu’jam al-Awsath (no. 9439); Al-Lalika’i d
Penulis & Peneliti Kajian Tafsir & Balaghah al-Qur'an & al-Hadits
Assalamu'alaikum ustadz Irfan? saya ok1indiarto@gmail.com (bagian sirkulasi&marketing majalah MATAN PWM Jatim). antum redaktur majalah tabligh PP Muhammadiyah majlis tabligh? klo memang iya. bisa kita saling barter majalah di tiap edisi.(baca juga di email privat)
ReplyDeletedari ok1indiarto@gmail.com
وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته
DeleteMaaf, ana bukan redaktur Majalah Tabligh, bisa akhy searching nomor kontak Majalah Tabligh
يسر الله أموركم