S ebagian kaum sufaha' tampak kejang-kejang menyimak do'a yang dipanjatkan Neno Warisman dalam Malam Munajat 212, saya tegaskan soal redaksi yang digunakan dengan tuduhan "mengancam Allah", jelasnya hanya dipersoalkan oleh orang-orang jahil atau tajahul (pura-pura jahil). Karena do'a tersebut kemungkinan besar diambil sebagian redaksinya, dari terjemah do'a fenomenal berbahasa arab yang dipanjatkan Rasulullah ﷺ dalam jihad Badar & Uhud, hal itu sebagaimana terekam dalam sejumlah riwayat shahihah, maka menghukuminya hendaknya dikembalikan kepada kaidah-kaidah Islam dan kaidah-kaidah bahasa arab. Di buku "Menyingkap Jin & Dukun Hitam Putih Indonesia" pernah saya nukilkan riwayat tersebut: ********** A pa yang dilakukan Rasûlullâh ﷺ ketika perang Badar? Beliau mempersiapkan para sahabat dengan baik, dan yakin setelah mereka dipastikan berjihad dengan motivasi ruhiyah ( al-quwwah al-rûhiyyah ) dan memahami j
Penulis & Peneliti Kajian Tafsir & Balaghah al-Qur'an & al-Hadits