Oleh: Irfan Ramdhan Wijaya (Abu Naveed) (Mahasiswa Pascasarjana Pendidikan Pemikiran Islam UIKA Bogor) :: Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Analisa Kebijakan Pendidikan Nasional :: Dinul Islam adalah din yang komperhensif mengatur seluruh sendi kehidupan manusia. [1] Dan di antara hal paling mendasar yang telah dirumuskan Islam adalah tentang hakikat manusia dan tujuan hidupnya. Islam menghendaki agar manusia dididik supaya ia mampu mengemban tugas agung sebagai khalifat[an] fil ardhi [2] , merealisasikan tujuan hidupnya sebagaimana yang telah digariskan oleh Allah yakni menjadi hamba-Nya, beribadah kepada-Nya [3] : وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ ”Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku.” (QS. Al-Dz â riy â t [51]: 56) Dan untuk mewujudkan tujuan yang agung tersebut, Islam pun memerhatikan aspek pendidikan sebagai aspek krusial dalam pembentukan kepribadian manusia
Penulis & Peneliti Kajian Tafsir & Balaghah al-Qur'an & al-Hadits